Renungan Harian :  KAMIS, 27 MEI 2021

MENJADI PAHLAWAN BAGI KELUARGA

Amsal 31:10-12 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

Pagi itu, Priskila berlari ketakutan keluar rumah dan berniat untuk menuju kantor polisi. Ia tidak membawa apa-apa, kecuali handphone dan dompet dengan isi seadanya. Sambil berlari, ia mentipkan anaknya kepada ibunya dan berkata, "Bu, titip anak-anak, yo!" Hatinya begitu kacau saat itu, terlebih dengan kondisi kepalanya yang berdarah akibat dilempar HP oleh suaminya. Narkoba membuat suaminya menjadi mudah emosi dan juga sering melukai dirinya sendiri, bahkan ia juga berselingkuh dengan wanita lain. Sebagai seorang ibu dari empat anak, selama ini yang ia lakukan hanya bekerja dan mendoakan suaminya agar menjadi manusia yg lebih baik. 

Karena laporan Priskila di kantor polisi, akhirnya sang suami ditangkap atas kasus narkoba dan kasus KDRT. Namun, penjara tidak membuat sang suami jera. Setelah keluar dari penjara, ia justru menikahi wanita lain dan meninggalkan Priskila bersama anak-anaknya. Meski demikian, Priskila tidak putus asa. Ia terus berjuang untuk menghidupi anaknya dengan bekerja sebagai ojek online, membuka warung makan 20 jam, dan guru les. Bahkan, Priskila tidak pernah absen dalam melayani Tuhan. Ia pun selalu mengajak anak-anaknya untuk membuat mezbah keluarga dan memotivasi anak-anaknya untuk mencintai Tuhan dengan sepenuh hati mereka. 

Sikap Priskila yang begitu mencintai Tuhan, membuatnya sungguh dikasihi anak-anaknya, keluarganya, dan teman-temannya. Hatinya yang lembut dan penuh pengampunan, membuatnya seperti pohon yang teduh, tempat banyak burung bersarang di dahannya. Ya, kecakapan seorang wanita tidak hanya dinilai dari seberapa panjang gelar yang diperolehnya, seberapa banyak harta yang dimilikinya, atau seberapa cantik wajahnya. Namun, bagaimana seorang wanita dapat menjadi pribadi yang berhikmat dan memiliki karakter Kristus dalam kesehariannya. Karena wanita yang berhikmat, akan menjadi seorang yang kuat dan berani tampil berjuang untuk menyelamatkan keluarganya. Perjuangan seorang wanita bukan hanya memperjuangkan dirinya sendiri saja, tetapi juga untuk keluarganya. Sehingga, keluarganya bertumbuh dalam pengenalan akan kasih Kristus dan menjadi keluarga yang bahagia dan sukses.

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa di sorga, sungguh kami bersyukur atas keluarga yang Engkau titipkan bagi setiap kami. Ajar kami Bapa, untuk senantiasa memiliki kehidupan yang dekat pada-Mu, sehingga kami dapat memiliki keberanian untuk terus berjuang bagi keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”